Hem..Kayaknya kita mesti merubah presepsi kita selama
ini deh. Karena ternyata
pipa dapat dimanfaatkan dari sisi lain loh.
Saat saya kebetulan mengambil skhun di sekolah tercinta yaitu SMA 13 surabaya
mata saya langsung tertujuh pada pipa pipa yang ada disepanjang lorong sekolah
. Ternyata Para kader lingkungan memanfaatkan
“si jalan aliran air” ini menjadi salah satu media menanam. Ternyata inovasi
ini benar-benar mengguntungkan,karena selain murah, bahan-bahan yang digunakan
juga mudah di dapatkan. Tak hanya cukup disitu saja, kelebihan “si pipa
ajaib”ini ditambah dengan cara pembuatannya yang begitu simple tetapi menarik
untuk dijadikan sebagai pencuci mata di taman-taman sekolah.
Masih
tidak percaya?
Coba aja tenggok foto
sekeliling taman SMAN 13 Surabaya.Di sana sudah
terjejer berpuluh-puluh “si pipa ajaib” yang telah dikreasikan segala rupa pada
tanggal 27 mei 2016 kemarin. Kejadian ini lebih tepatnya terjadi saat
pelajaran PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup).
Awalnya
para siswa dibimbing oleh guru PLH untuk melubangi pipa dibagian sisi-sisinya. Karena
pekerjaan ini cukup memerlukan tenaga, makanya kegiatan ini dilakukan oleh
siswa laki-laki. Nah, sekarang gantian siswinya yang bekerja. Tugasnya mudah
kok, Cuma menaruh pipa yang sudah dimodifikasi kedalam pot kemudian memenuhi
pot dan pipa dengan tanah yang sudah dicampur sekam kering dan pupuk. Eits..tapi
mereka tidak lupa membasahi tanahnya dengan air lho...
Saatnya melakukan tugas pokok nih, yaitu menanam bibit
pada lubang-lubang pipa. Bagian ini bisa dibilang gampang-gampang susah. Karena
kalau salah, fatal akibatnya. Bisa-bisa tanamannya tidak tumbuh.
Huft…akhirnya
selesai juga pekerjaan teman-teman kita ini, tapi tetap donk setelah
kotor-kotoran teman-teman kita ini juga cuci tangan. Kan kebersihan sebagian
dari iman. ..
“Kegiatan
ini benar-benar positif buat mereka. Karena dari sini mereka tidak hanya belajar bercocok tanam dengan cara unik,
namun kita juga belajar melatih kesabaran dan kerjasama yang baik dengan
teman-teman kelompok.”kata indra salah satu siswa kelas X6
saat saya mencoba mewawancarainya kemarin saat mengambil skhun.
Eits…ketinggalan,
jangan lupa disiram secara rutin ya. Biar tidak mati tanamannya.Kan sayang
sudah susah payah buat,tapi tidak sukses prakteknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar