Fakultas sains dan teknologi adalah fakultas baru
di UINSA ( Universitas Islam Negeri Sunan Ampel ) yang mempunyai enam jurusan
didalaamnya yaaitu : Teknik Lingkungan, Teknik Arsitektur, Ilmu Kelautan,
Sistem Informasi, Biologi, dan juga Matematika. Walaupun baru berumur sebiji
jagung, namun eksistensi dari mahasiswa SAINTEK tidak bisa hanya dipandang
sebelah mata. Beberapa bulan yang lalu dari utusan Teknik Arsitektur telah
menyabet juara 2 pekan arsitektur 2014 di UNTAG (Universitas tujuh belas
agustus ) tidak hanya itu, lima orang dari mahasiswa teknik lingkungan juga
diutus untuk mengikuti kongres IMTLI (Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan
Indonesia) di Universita Pasundan Bandung. Mereka membawa nama UINSA juga
membawa nama islam untuk diperlihatkan kepada Indonesia bahwa universitas
islam juga memiliki jurusan teknik lingkungan yang tak kalah dengan universitas
negeri lainnya.
Beberapa jurusan lainnya dari fakultas SAINTEK juga
telah menyiarkan terbentuknya Himpunan Mahasiswa Prodi dengan diadakan beberapa
acara yang bermanfaat. Walaupun dengan waktu yang sangat singkat, namun
mahasiswa SAINTEK UINSA sudah memperlihatkan kesungguhan mereka untuk
menjadikan fakultas SAINTEK menjadi fakultas yang produktif dan fakuktas
yang dapat membawa UINSA menuju gerbang dunia. Meski dengan keterbatasan gedung
dan fasilitas namun hal itu tak menjadi kendala bagi mahasiswa SAINTEK dan
terus berkarya dan menghasilkan teknologi baru. Beberapa prodi telah
mencanangkan program kerjanya, contohnya saja prodi Teknik Lingkungan.
Prodi teknik lingkungan UINSA memiliki program
kerja yang akan dilaksanakan beberapa bulan kedepan. Program kerja tersebut
bertujuan menjaga lingkungan dari kerusakan dengan cara membersihkan lingkungan
kampus yang telah tercemar dengan dengan memanfaatkan sampah-sampah yang
dihasilkan oleh kampus dengan recycling (daur ulang ) dan mengolahnya menjadi
sesuaatu yang bermanfaat bagi sekitar kampus. Teknik lingkungan UINSA juga akan
mengadaakan penghijauan pada beberapa daerah disekitar kampus agar polusi yang
terjadi di daerah Surabaya tidak berdampak besar pada daerah kampus. Setelah
selesai dengan daerah kampus, mahasiswa teknik lingkungan UINSA akan
melanjutkan aksinya untuk menyelamatkan keasrian lingkungan didaerah Surabaya
dan akan berkanjut pada daerah Indonesia. Dan masih banyak lagi program kerja
yang telah dibentuk dari beberapa prodi yang memiliki keistimewaan tersendiri
dari bidangnnya (jurusan) masing-masing yang dibentuk untuk mengambil sumbangsi
untuk dunia ini.
Mahasiswa SAINTEK UINSA tidak hanya ditujukan
untuk menghasilkan suatu teknologi namun juga memiliki tugas untuk
mengembalikan kejayaan islam yang telah hilang dari genggaman islam dengan
menghasilkan karya-karya yang dapat menumbangkan ilmu pengetahuan yang saat ini
dikuasai oleh barat dan mengembalikannya dalam genggaman islam.
By : Nahawanda Ahsanu A.